Miriam Adelson dan Keluarga
Foto: Miriam Adelson (AP Photo/Patrick Semansky)
Miriam Adelson, wife of Las Vegas Sands Corporation Chief Executive and Republican mega donor Sheldon Adelson, stands onstage before introducing President Donald Trump at the Israeli American Council National Summit in Hollywood, Fla., Saturday, Dec. 7, 2019. (AP Photo/Patrick Semansky)
Miriam Adelson adalah orang terkaya nomor wahid di industri judi global. Dia adalah istri dari Sheldon Adelson, mantan CEO dan kepala perusahaan kasino di Las Vegas Sands yang wafat pada 2021. Menurut Forbes, kekayaan bersih perempuan kelahiran Israel ini adalah US$27.5 miliar atau sekitar Rp429 triliun (asumsi kurs Rp15.600/US$).
Saat ini, Miriam Edelson memiliki lebih dari setengah 'kerajaan' judi yang terdaftar du Bursa Efek New York, yang memiliki kasino di Singapura dan Makau.
Lui Che Woo merupakan pemimpin operator kasino di Makau Galaxy Entertainment Group dan pengembang properti K. Wah International Holding. Kedua perusahaan tersebut terdaftar resmi di Hong Kong. Forbes mencatat, orang terkaya nomor delapan di Hong Kong ini memiliki kekayaan bersih sebesar US$11.6 miliar atau sekitar Rp180 triliun.
Pada awalnya laki-laki asal Republik Ceko ini memulai bisnisnya di bidang minyak dan gas di negara asalnya sepanjang 1990-an. Namun, pada 2010 ia memutuskan untuk berhenti berbisnis untuk menjalankan grup investasinya sendiri.
Pada 2016, sosok yang memiliki kekayaan bersih US$7.7 miliar atau sekitar Rp119 triliun ini membentuk Grup Sazka (kemudian berganti nama menjadi Allwyn) dan dengan cepat menjadi pemilik lotre terbesar di Eropa. Setelah itu, pada Januari 2022 ia membawa Allwyn ke publik melalui merger SPAC.
Teddy Sagi mendirikan Playtech, pengembang perangkat lunak perjudian pada 1999 dan membangunnya menjadi perusahaan senilai US$700 juta atau di bursa saham London. Namun, pada 2016, Sagi menjual 12% Playtech dengan harga hampir US$400 juta dan menjual sisanya pada November 2018 seharga US$88 juta.
Sosok yang memiliki kekayaan bersih sebanyak US$5.6 miliar atau sekitar Rp87 triliun ini memiliki 4 perusahaan di AIM London: Playtech, Market Tech, prosesor pembayaran online SafeCharge, dan perusahaan keamanan siber Kape.
Foto: Denise Coates (via REUTERS/BRITAIN - Tags: ROYALS ENTERTAINMENT BUSINESS SPORT)
Denise Coates (via REUTERS/BRITAIN - Tags: ROYALS ENTERTAINMENT BUSINESS SPORT)
Perempuan terkaya kedua di dunia berkat judi setelah Miriam Edelson adalah Denise Coates dengan total kekayaan US$5.3 miliar atau sekitar Rp82 triliun. Kekayaan tersebut dikumpulkan perempuan asal Inggris ini dari bisnis judi online lewat perusahaan Bet365. Ia mendirikan bisnis tersebut bersama dengan adik laki-lakinya John Coates.
Perempuan berusia 54 tahun ini punya insting bisnis yang tajam. Dia melihat potensi dari bisnis perjudian online. Akhirnya Coates membeli domain Bet365.com pada 2000 dan meluncurkan situs web pada 2001. Saat ini, Coates memiliki sekitar setengah saham dari Bet365, yang memfasilitasi lebih dari US$65 miliar nilai taruhan dalam setahun.
Mark Scheinberg mendirikan PokerStars bersama ayahnya, Isai, dan membangunnya menjadi perusahaan poker online terbesar di dunia. Scheinberg, yang memiliki 75% dari bisnis induk Rational Group pada saat itu, mengantongi lebih dari US$3 miliar dari penjualan tersebut.
Laki-laki dengan kekayaan bersih US$5.3 miliar atau sekitar Rp82 triliun ini membantu meluncurkan PokerStars pada 2001 saat usianya 28 tahun. Scheinberg untung besar dari booming poker yang melanda AS dan seluruh dunia. Dia telah menginvestasikan sebagian dari hasil penjualannya dalam aset perhotelan mewah melalui kendaraan investasi real estate-nya, Mohari.
Dengan memiliki kekayaan bersih sebesar US$5 miliar atau sekitar Rp77 triliun, Johann Graf memiliki Novomatic Group, yang mengoperasikan kasino di seluruh dunia dan juga menjual mesin slot, permainan video poker, dan permainan meja elektronik. Graf mulai mengimpor mesin pinball Amerika ke Austria melalui Belgia, kemudian menjadi agen untuk perusahaan mesin judi slot Inggris.
Video:Resmi Dibuka, Jakarta X Beauty 2024 Hidupkan Industri Kecantikan
Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang akhir tahun 2022, ada banyak pergeseran peringkat orang terkaya di dunia.
Bahkan, pada Desember 2022, Bernard Arnault, CEO perusahaan mode ternama dunia Moët Hennessy Louis Vuitton (LVMH) telah menggeser posisi CEO Tesla dan Twitter Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia.
Tak hanya itu, Crazy Rich India Gautam Adani pun dinobatkan sebagai orang ketiga terkaya. Besaran harta kekayaan, Gautam bahkan menyalip bos Amazon, Jeff Bezos yang kini memiliki harta kekayaan sebesar US$109,2 miliar atau setara dengan Rp1.721 triliun.
Mengutip dari daftar Forbes Real Time Billionaires, berikut daftar enam orang terkaya di dunia di penghujung tahun 2022. Simak ulasannya.
Melansir dari Forbes, tokoh bisnis Bill Gates menempati urutan keenam dalam daftar orang terkaya di dunia. Gates memiliki kekayaan bersih sebesar US$103,9 miliar atau setara dengan Rp1.638 triliun.
Pada 20 Desember, Gates menerbitkan surat akhir tahun di blog pribadinya GatesNotes. Surat tersebut menguraikan rencana Gates untuk melanjutkan proyek di mana dia memberikan kembali sebagian besar sumber dayanya kepada masyarakat dan rencananya untuk memerangi perubahan iklim.
Dia mengakui bahwa ada tidak menutup kemungkinan bahwa dirinya akan keluar dari daftar orang terkaya di masa mendatang
"Meskipun saya tidak peduli di mana peringkat saya dalam daftar orang terkaya di dunia. Saya tahu bahwa ketika saya berhasil masuk daftar tersebut, saya akan turun dan akhirnya keluar dari daftar sama sekali." ujarnya.
Warren Buffett, ketua Berkshire Hathaway dan investor legendaris, menempati urutan kelima dalam daftar orang terkaya di dunia. Dilansir dari Forbes, Buffett memiliki kekayaan bersih US$106,2 miliar atau setara dengan Rp1.674 triliun.
Dalam surat akhir tahun yang diterbitkan di GatesNotes , Gates mengakui Buffett sebagai “secret weapon” atau "senjata rahasia" di balik upaya filantropi Gates. Gates menulis hadiah Buffett yang diberikan kepada The Gates Foundation sekarang berjumlah US$45 miliar atau setara dengan Rp709 triliun.
Gates menulis, "Itu membuat saya kagum dan bersyukur serta punya rasa tanggung jawab untuk memastikan dana tersebut dapat dihabiskan dengan baik,"
Melansir dari Forbes Real Time Billionaires pendiri Amazon Jeff Bezos berada di peringkat keempat dengan kekayaan bersih US$109,2 miliar atau setara dengan Rp1.721 triliun.
Adapun, pada tahun 2021, Jeff Bezos pensiun dari jabatan CEO di Amazon, raksasa toko online yang dia dirikan. Tentu saja pria berusia 58 tahun ini jadi lebih punya banyak waktu untuk bersenang-senang.
Di urutan ketiga ada Gautam Adani, pendiri Adani Group yang juga produsen batubara termal dan pedagang batubara terbesar di India. Menurut laporan Forbes, dia memiliki kekayaan bersih US$128,6 miliar atau setara dengan Rp2.027 triliun.
Kekayaannya telah melonjak sebesar puluhan miliar dollar sepanjang tahun ini. Hal ini, dikarenakan nilai pasar dari banyak perusahaannya telah tumbuh.
"Banyak bisnisnya bergerak di bidang gas alam, pertambangan batu bara, dan pembangkit listrik, dan kemungkinan besar akan diuntungkan oleh kenaikan harga energi global," dikutip dari The Guardian beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, Adani Group kini memiliki saham di sejumlah perusahaan publik yang bergerak di bidang pelabuhan, bandara, energi hijau, dan pusat data.
Perusahaan multinasional India yang berkantor pusat di Ahmedabad, India, pada tahun 2022 telah melaporkan pendapatan sebesar $9,3 miliar atau Rp146 triliun.
Sejak September 2021, Elon Musk telah menempati posisi orang terkaya. Namun, posisi tersebut berubah ketika Desember 2022, seiring dengan penurunan harga saham Tesla, membuat CEO Tesla dan Twitter Elon Musk melepaskan gelar orang terkaya di dunia dan menempati nomor kedua. Musk kini memiliki kekayaan bersih sebesar US$156,8 miliar atau setara dengan Rp2.472 triliun.
CEO LVMH Bernard Arnault menjadi orang terkaya di dunia pada bulan Desember. Arnault adalah orang Eropa pertama yang menduduki peringkat teratas daftar terkaya dunia versi Bloomberg. Menurut Forbes, Arnault memiliki kekayaan bersih US$180,2 miliar atau setara dengan Rp2.841 triliun.
Sebagai informasi, LVMH menaungi sejumlah brand ternama seperti Louis Vuitton, Christian Dior, perhiasan Tiffany, dan Dom Pérignon Champagne.
Apakah Anda yakin ingin menghapus komentar tersebut?
Jakarta, CNBC Indonesia - Di antara daftar orang terkaya dunia, terselip beberapa nama yang ternyata beragama Islam. Para muslim itu mengumpulkan pundi-pundi kekayaan dari bisnis semen, manufaktur, dan juga teknologi.
CEO Dangote Group Aliko Dangote merupakan pria Muslim terkaya seantero Afrika dengan kekayaan mencapai US$13,5 miliar. Pria dengan kewarganegaraan Nigeria tersebut kini menduduki posisi ke-124 sebagai orang terkaya di dunia.
Sumber kekayaannya ialah bisnis semen Dangote Cement. Perusahaan ini sekaligus menjadi perusahaan semen terbesar di Afrika dengan produksi 48,6 juta ton semen per tahun, serta menguasai pangsa pasar semen hingga 85 persen.
Dangote pun mengembangkan sayap bisnisnya ke produk pupuk yang baru dimulai pada pertengahan tahun lalu. Selain itu, ia juga membangun kilang minyak bernama Dangote Refinery yang diklaim akan menjadi yang terbesar di dunia.
Shahid Khan merupakan Muslim Amerika-Pakistan yang menghuni orang terkaya ke-144 di dunia dengan kekayaan mencapai US$12,1 miliar.
Ia merupakan seorang insinyur yang memproduksi bumper truk dan memiliki 69 pabrik di dunia dengan pekerja hingga 26 ribu orang.
Khan juga memiliki klub American Football, yakni Jacksonville Jaguars NFL yang ia beli pada 2012 silam. Tidak hanya itu, setahun kemudian ia juga membeli klub sepak bola asal Inggris Fulham F.C.
Pada 2019, ia bersama sang anak Tony Khan juga merilis All Elite Wrestling yang menjadi pusat hiburan gulat profesional dan menandingi WWE asal AS. Setahun kemudian, ia juga menjadi investor utama bagi kanal media dengan nama Black News Channel (BNC) di AS.
Azim Premji merupakan seorang Muslim asal Gujarat, India, yang memiliki kekayaan hingga US$9,2 miliar. Azim merupakan pendiri Wipro, perusahaan yang bergerak di bidang software, yang menjadi salah satu pemain piranti lunak terbesar di India.
Sebelumnya, ia pernah mengenyam pendidikan di Stanford University, AS, namun harus kandas setelah sang ayah meninggal dunia. Perusahaan tersebut bahkan memiliki innovation centre di Silicon Valley dan fokus pada pengembangan teknologi baru serta berkolaborasi dengan start up di sana.
Dengan kekayaan sebesar itu, Azim Premji menduduki posisi orang terkaya ke-208 di dunia.
Saksikan video di bawah ini:
Kehidupan awal dan latar belakang
Sejak usia yang muda, Jeff Bezos menunjukkan minat yang tinggi terhadap teknologi dan inovasi. Selepas menamatkan pengajian di Universiti Princeton dengan ijazah kejuruteraan elektrik, Bezos bekerja di Wall Street, di mana beliau menimba pengalaman dalam teknologi, kewangan, dan perniagaan secara umum.
Kemudian, pada tahun 1994, Bezos berpindah ke Seattle. Ia menjadi titik permulaan era Amazon. Startup besar pertama beliau, kedai buku dalam talian, dengan berkembang dengan pesat menjadi empayar e-dagang global. Inisiatif Bezos di Amazon dicirikan oleh fokus yang terperinci pada aspek pengalaman pelanggan, efisiensi operasi, dan inovasi teknologi.
Kehidupan awal dan latar belakang
Larry Ellison dilahirkan pada 17 Ogos 1944, di New York City. Beliau belajar di University of Illinois dan University of Chicago sebelum mengasaskan Oracle Corporation pada tahun 1977. Pengalaman pendidikan ini telah membentuk pemikiran dan kepakaran teknikal Ellison, yang membawa kepada kejayaan Oracle dalam industri perisian.
Perjalanan profesional Ellison bermula dengan fokus pada teknologi pangkalan data dan perisian. Kepimpinannya di Oracle kenali dengan strategi perniagaan, inovasi, dan kesungguhan untuk membina penyelesaian perisian yang unik.
Filantropi dan impak global
Bill Gates adalah perintis dalam kalangan jutawan inisiatif filantropi. Melalui Yayasan Bill & Melinda Gates, kegiatan filantropi beliau memfokuskan pada kesihatan global, pendidikan, dan pembasmian kemiskinan. Keghairahannya untuk menangani isu-isu global yang serius telah memberi kesan yang serius kepada berjuta-juta nyawa dan terus mempengaruhi usaha filantropi di seluruh dunia.
Usaha masa depan Gates termasuk filantropi dan pelaburan yang berterusan dalam teknologi dan inovasi. Pengaruhnya dalam isu kesihatan dan teknologi global berkemungkinan besar akan mendorong trend masa depan dan membantu menangani isu-isu global yang mendesak.
Siapakah 10 orang yang paling kaya di dunia?
Pada masa kini, 10 lelaki yang terkaya di dunia ialah:
Kehidupan awal dan latar belakang
Richard Branson dilahirkan pada 18 Julai 1950, di London. Semangat keusahawanannya muncul ketika dia masih muda, dari mengusahakan majalah pelajar sehinggalah ke studio rakaman yang sebelum itu sebuah kedai. Penubuhan Virgin Records oleh Branson pada tahun 1972 memulakan era Virgin Group dalam kerjayanya.
Perjalanan hidup Branson terkenal dengan semangatnya yang sukakan cabaran dan perniagaan dalam beraneka industri. Fokusnya pada pengalaman pelanggan, aspek budaya, dan identiti jenama adalah tonggak utama kejayaan Virgin Group.
Filantropi dan prospek masa depan
Usaha amal Ellison termasuk sokongan untuk penyelidikan perubatan, pendidikan, dan inisiatif budaya. Sumbangan beliau terhadap teknologi dan inovasi akan terus mempengaruhi pelbagai industri dan memacu pertumbuhan masa depan di seluruh dunia.
Richard Branson: usahawan dan dermawan yang gemarkan cabaran
Tempat tinggal: United Kingdom
Pengasas: Virgin Group
Nilai bersih: $44 bilion
Pegangan pemilikan Virgin Group: Pelbagai peratusan merentasi 400+ syarikat (pegangan yang signifikan dalam Virgin Atlantic, Virgin Galactic, dan beberapa syarikat lain)
Aset-aset lain: Pulau persendirian (Pulau Necker), hartanah, pelaburan tunai, usaha filantropi
Bill Gates: perintis teknologi dan dermawan global
Tempat tinggal: Amerika Syarikat
Pengasas bersama: Microsoft
Nilai bersih: $111 bilion
Pegangan pemilikan Microsoft: 0.8% ($8.5 bilion)
Aset-aset lain: Cascade Investment ($80 bilion), yayasan amal